Bukan lagi tentang “siapa yang mendapatkan Lailatul Qadar” .. tapi bagaimana dapat sebanyak mungkin kemuliaan dari malam itu..?
Semua yang mukmin dan beramal salih di malam Lailatul Qadar akan mendapatkan keutamaannya .. Yang berbeda adalah kadar yang dia dapatkan dari kemuliaan malam itu.
Siapa yang lebih banyak amal salihnya di malam itu, maka ia mendapatkan lebih banyak kemuliaan darinya.
Jika sekedar untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar saja .. tentu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak perlu i’tikaf dan menghidupkan malamnya dengan shalat, membaca Alquran dan ibadah lainnya.
Tidaklah beliau seperti itu kecuali karena beliau ingin mendapatkan kemuliaan semaksimal mungkin darinya.
Logika sederhananya, bila ada sebuah mall mengumumkan ada diskon 70 persen di semua itemnya pada 1 malam tertentu .. maka dengan membeli 1 item saja kita sudah mendapatkan keuntungan .. dan semakin banyak kita memanfaatkan diskon itu untuk membeli kebutuhan kita, maka semakin banyak kadar manfaat yang kita dapatkan darinya.
Begitu pula dengan malam Lailatul Qadar.
Pilihan ada di tangan kita .. silahkan memilih, ingin dapat banyak ataukah hanya ingin dapat sedikit dari kemuliaan malam tersebut.
Semoga Allah memberikan taufiq-Nya kepada kita, amin.
Silahkan dishare, semoga bermanfaat dan Allah berkahi.
✍ Ditulis oleh,
Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى
Berikut beberapa doa yang bisa lebih banyak diamalkan dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Semoga bermafaat.. insyaAllah.